Meraba Keputusan Lionel Messi dan Nasib Barcelona di Akhir Tahun 2020

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2020 | 14:45 WIB
Meraba Keputusan Lionel Messi dan Nasib Barcelona di Akhir Tahun 2020
Pemain Barcelona Lionel Messi meninggalkan arena pertandingan dengan menundukkan kepala. [AFP]

Suara.com - Jelang pergantian tahun, masa depan Lionel Messi di Barcelona masih abu-abu. Paling tidak, itulah yang terekam dalam wawancara dengan LaSexta Minggu (27/12/2020) malam waktu Spanyol.

Mulai 1 Januari, Messi bebas menemui perwakilan klub lain. Bahkan bernegosiasi soal kontrak musim depan, 2021/22.

Meski pada Agustus 2020, pemain Argentina itu mengatakan bahwa dia akan menunggu hingga akhir musim 2020/21 sebelum membuat keputusan tentang masa depannya.

Semua orang di Barcelona tahu betapa sulitnya mempertahankan pemain terbaik di dunia itu. Apalagi setelah kegaduhan di bursa transfer musim panas tahun ini, ketika 'opera sabun' Messi vs Barcelona terjadi.

Berikut lima alasan yang membuat Barcelona begitu sulit mempertahankan pemain peraih enam penghargaan Ballon d'Or itu.

Penyerang Barcelona Lionel Messi terlihat frustasi dihadapan kiper Juventus Gianluigi Buffon dalam matchday terakhir Grup G Liga Champions di Camp Nou, Rabu (9/12/2020). [Josep LAGO / AFP]
Penyerang Barcelona Lionel Messi terlihat frustasi dihadapan kiper Juventus Gianluigi Buffon dalam matchday terakhir Grup G Liga Champions di Camp Nou, Rabu (9/12/2020). [Josep LAGO / AFP]

Barcelona Tak Lagi Punya 'Jalu' dalam Persaingan Meraih Gelar

Barcelona tidak diragukan lagi sedang dalam perombakan skuat. Namun yang tidak bisa dihindari adalah sulitnya tampil kompetitif dalam persaingan merebut gelar ketika sebuah proyek baru saja dimulai.

"Saya tahu ini adalah tahun transisi, di mana para pemain muda datang, tetapi saya ingin terus berjuang untuk gelar, untuk Liga Champions, untuk LaLiga," kata Messi pada Agustus 2020 seperti dikutip Marca.

"Saat kami memasuki paruh musim, semakin jelas bahwa akan sulit untuk memenangkan trofi musim ini di Barcelona."

Baca Juga: Barcelona Tak Punya Uang, Lionel Messi: Mustahil Pulangkan Neymar!

Di ajang Liga Champions musim ini, Barcelona memang berhasil menembus babak 16 besar. Tapi dengan status runner-up grup.

Sementara di kancah domestik, Barcelona yang sudah menelan empat kekalahan dari 14 laga, tertahan di posisi lima dengan 24 poin. Tertinggal delapan poin dari rivalnya, Atletico dan Real Madrid yang berada di papan atas klasemen sementara La Liga dengan 32 poin.

Kapten Barcelona, Lionel Messi berjabat tangan dengan pelatih Barcelona Ronald Koeman (kanan), seusai laga Liga Champions 2020/2021 kontra Dynamo Kiev di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. [LLUIS GENE / AFP]
Kapten Barcelona, Lionel Messi berjabat tangan dengan pelatih Barcelona Ronald Koeman (kanan), seusai laga Liga Champions 2020/2021 kontra Dynamo Kiev di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. [LLUIS GENE / AFP]

Perubahan Suasana Kamar Ganti Menyusul Kedatangan Ronald Koeman

Dengan kedatangan Ronald Koeman beserta stafnya, serta kepergian pemain kunci seperti Luis Suarez dan Ivan Rakitic, Messi merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya selama musim ini.

Rekan satu tim terdekatnya telah pergi dan digantikan oleh yang baru, yang mungkin tidak memiliki banyak kesamaan dengan Messi.

"Saya merasa sulit untuk beradaptasi karena ada banyak wajah baru di ruang ganti, saya memiliki lebih banyak kedekatan dengan para pemain yang telah menghabiskan banyak waktu bersama saya selama beberapa tahun terakhir," ujar Messi kepada LaSexta Minggu (27/12/2020) malam waktu Spanyol.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI