Infografis
Suara.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut pihaknya lebih suka bermain di luar Malang. Ini karena tim butuh digembleng mentalnya sehingga lebih cocok main di luar rumah sendiri.
Seperti diketahui, Malang dipilih untuk menjadi salah satu tuan rumah Piala Menpora 2021. Ada wacana yang menyebut bahwa tim tuan rumah tidak akan tampil di rumah sendiri.
Jika benar, Singo Edan --julukan Arema FC-- akan bermain di kota dan grup lain. Hal yang sama tentu juga akan dirasakan tim lain, di mana kotanya jadi tuan rumah Seperti Bhayangkara Solo FC (Solo), PSS Sleman (Sleman), dan Persib Bandung (Bandung).
"Iya tidak apa-apa, ini kan untuk reference (referensi untuk Liga 1 2021) jadi bagus. Sangat tidak masalah, besok kalau kompetisi bergulir juga begitu. Ini juga bagus untuk tes mental pemain," kata Ruddy Widodo saat dihubungi awak media, Selasa (23/2/2021).
"Ini kan alasan utama juga agar berlangsung fair kan, jadi selama ini kan tidak sedikit yang selalu mencurigai ataupun yang lain gitu," ia menambahkan.
Namun, terkait hal ini masih belum ada keputusan resmi. Kepastian baru akan diumumkan setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mengadakan managers meeting dengan peserta Piala Menpora 2021 yang merupakan tim-tim Liga 1 pada awal Maret mendatang.
Piala Menpora 2021 rencananya bakal bergulir pada 20 Maret hingga 25 April mendatang. Nantinya, 18 tim akan dibagi ke dalam grup-grup yang sudah ditentukan oleh PT LIB.
Oleh sebab itu tidak ada drawing yang dilakukan, Operator turnamen pramusim ini bakal mempertimbangkan berbagai hal dalam menentukan grup, mengingat masih di tengah pandemi COVID-19.
"Ini juga bukan hanya Arema, tapi sama halnya dengan Persib yang tidak bisa main di Bandung, Bhayangkara tidak main di Solo, dan PSS Sleman juga tidak main di Sleman," jelasnya.
Baca Juga: Soal Match Fee Piala Menpora 2021 Rp 200 Juta, PT LIB Beri Jawaban
"Jadi ya tidak apa-apa, bukan hanya Arema FC saja, jadi ya bagus. Ini juga menjadi salah satu terobosan yang bagus," pungkas Ruddy Widodo.
