Suara.com - Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps mengatakan jika bomber Real Madrid Karim Benzema adalah aib bagi Les Bleus-- julukan Timnas Prancis. Itulah alasan Deschamps tidak memanggil Benzema untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diketahui, performa Benzema bersama Los Blancos musim ini semakin moncer. Selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus beberapa musim lalu, Benzema semakin subur di lini depan El Real.
Di ajang La Liga, Benzema saat ini menempati posisi tiga daftar top skor sementara dengan torehan 17 gol. Ia juga tercatat sebagai penggawa El Real paling subur di musim ini.
![Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps memimpin sesi latihan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa kontra Ukraina. [FRANCK FIFE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/24/24318-didier-deschamps-timnas-prancis.jpg)
Terlepas dari moncernya performa Benzema, Deschamps tetap tidak akan menggunakan jasa pemain 33 tahun itu. Bagi Deschamps, kesalahan yang dilakukan Benzema telah merusak citra Prancis.
Sebagaimana diketahui, Benzema terlibat skandal pemerasan video seks terhadap rekannya sendiri, Mathieu Valbuena. Tercatat, sudah lebih dari lima tahun sejak insiden malang yang melibatkan Mathieu Valbuena membuat karier internasional Benzema pudar.
Selain itu, keberadaan penyerang kelahiran Lyon 1987 itu kerap memecah belah persatuan tim.
"Itu adalah aib," kata Deschamps kepada RTL yang dikutip Marca, Rabu (24/3/2021).
"Bahkan, jika lama kelamaan sedikit terlupakan, saya tetap tidak bisa melupakannya," tegas Deschamps.
“Tidak hanya ini terkait dengan Karim Benzema, tapi ada juga pernyataan dari orang lain yang berujung pada tindakan kekerasan yang mempengaruhi keluarga saya."
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Prediksi Spanyol vs Yunani Malam Ini
"Di sini ada batas yang terlampaui, bagi saya itu tidak bisa diterima. Saya tidak bisa melupakannya, saya tidak akan pernah lupa."