Justru Bali United kembali menggandakan keunggulan. Aksi individu Stefano Lilipaly yang mampu melewati dua bek Persiraja membuat Rizky Pellu lepas tanpa pengawalan.
Setelah menerima umpan terobosan dari Lilipaly, Pellu dengan mudah memasukan bola ke gawang Persiraja di menit ke-18. Skor menjadi 2-0 untuk Bali United saat laga belum genap 20 menit.
Sudah unggul 2-0, tim asuhan Stefano Cugurra Teco tidak mengendurkan serangan. Lini belakang Persiraja dibuat kewalahan oleh Spaso dan kawan-kawan.
Hingga cooling break alias menit ke-30, belum ada gol tambahan lagi. Persiraja sendiri masih kesulitan menciptakan peluang karena apiknya organisasi pertahanan Bali United.
Pellu lantas mencetak gol lagi pada menit ke-34 lewat sundulan setelah memanfaatkan corner kick Ricky Fajrin. Sayang, gol ini dianulir wasit.
Sang pengadil melihat adanya pelanggaran lebih dahulu setelah kiper Persiraja terjatuh. Skor 2-0 masih bertahan.
Persiraja beberapa kali mulai bisa memainkan bola di menit-menit akhir babak pertama, meski sekali lagi, belum ada peluang berbahaya yang dikreasi tim besutan Hendri Susilo.
Alhasil, hingga turun minum skor 2-0 untuk keunggulan Bali United tak berubah.
Memasuki paruh kedua, Persiraja mengambil inisiatif serangan di awal-awal. Akan tetapi, rapatnya lini bertahan Bali United membuat Silvio Escobar dan kawan-kawan lagi-lagi kesulitan menciptakan peluang.
Baca Juga: Arema FC akan Ubah Cara Bermain di Partai Hidup Mati Kontra PSIS
Namun, ada perubahan permainan yang dilakukan Persiraja di babak kedua ini. Transisi mereka dari menyerang ke bertahan lebih bagus ketimbang di babak pertama.