Skor 1-0 untuk keunggulan Inggris sendiri bertahan sampai babak pertama rampung.
Secara keseluruhan, Italia mendominasi penguasaan bola dengan raihan mencapai 65 persen berbanding 35 persen milik Inggris.
Demikian pula untuk aspek percobaan tembakan. Italia mencatatkan enam tembakan, sementara Inggris hanya sekali.
Namun bicara yang mengarah ke sasaran, Italia dan Inggris sama-sama hanya mencatatkan satu shot on target di paruh pertama.
Selepas restart, Italia enggan membuang-buang waktu untuk segera menyamakan kedudukan. Kerja keras serta permainan positif Gli Azzuri pun membuahkan hasil.
Menit ke-67, berawal dari situasi sepak pojok, bek gaek Leonardo Bonucci memanfaatkan kemelut di kotak penalti, lalu melepaskan sontekan ke gawang Inggris yang tak bisa digagalkan kiper Pickford maupun Harry Kane yang berdiri di garis gawang. 1-1!
![Bek Timnas Italia, Leonardo Bonucci (tengah) merayakan golnya ke gawang Inggris pada laga final Euro 2020 di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. [Paul ELLIS / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/12/95868-leonardo-bonucci-timnas-italia.jpg)
Setelah skor sama kuat, Italia semakin mengukuhkan dominasi mereka atas Inggris, baik dalam aspek ball possession, percobaan tembakan, maupun tembakan ke gawang lawan.
Namun, kesialan mendatangi Italia di menit ke-82. Chiesa, yang tampil apik sepanjang laga dan praktis menjadi motor serangan utama Azzurri, nampak sudak tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.
Dan benar saja, Chiesa akhirnya harus digantikan Federico Bernardeschi, rekan setimnya di Juventus, untuk mengisi flank kanan penyerangan Italia.
Baca Juga: Juara Wimbledon 2021, Novak Djokovic Sebut Dirinya Petenis Terbaik Era Modern
Laga terus berlanjut, namun skor 1-1 tetap bertahan yang membuat pertandingan harus diteruskan dengan babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.