Siapa Gennaro Gattuso? Si Badak Kini Jadi Pelatih Timnas Italia

Senin, 16 Juni 2025 | 06:17 WIB
Siapa Gennaro Gattuso? Si Badak Kini Jadi Pelatih Timnas Italia
Siapa yang tak mengenal Gennaro Gattuso? Sosok gelandang legendaris yang tak kenal lelah, gigih, dan pantang menyerah saat bertarung di tengah lapangan hijau. Dengan perawakannya yang kekar, tatapan yang penuh determinasi, dan kerja kerasnya yang luar biasa, Gattuso memang menjadi ikon sepak bola Italia yang tak mudah dilupakan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tak mengenal Gennaro Gattuso? Sosok gelandang legendaris yang tak kenal lelah, gigih, dan pantang menyerah saat bertarung di tengah lapangan hijau. Dengan perawakannya yang kekar, tatapan yang penuh determinasi, dan kerja kerasnya yang luar biasa, Gattuso memang menjadi ikon sepak bola Italia yang tak mudah dilupakan.

Julukan “Rhino” atau “Si Badak” bukan hanya sebuah gelar. Gattuso memang merupakan figur yang tak kenal gentar, melawan apa saja yang tengah menghadangnya, dan selalu memberikan segalanya demi tim yang dibelanya.

Hampir dua dekade setelah kesuksesannya mengangkat trofi Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia, Gattuso kembali ke pusat panggung.

Tapi kali ini perannya bukan sebagai gelandang perusak serangan lawan, melainkan sebagai pelatih kepala yang diberi tanggung jawab untuk membangun kembali Azzurri — timnas Italia — yang tengah terluka dan membutuhkan cahaya harapan.

Dari Gelandang Tangguh ke Arsitek Kejayaan

Gattuso bukan nama biasa. Sosoknya melambangkan determinasi, loyalitas, dan kerja keras tanpa kenal menyerah.

Bersama AC Milan, Gattuso merengkuh dua trofi Liga Champions dan dua gelar Serie A, menjadi pilar penting dari era emas Rossoneri yang disegani di Eropa.

Selain di level klub, Gattuso juga menjadi bagian penting dari skuad Italia yang sukses menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2006.

Dalam tim tersebut, Gattuso bergandengan erat bersama Andrea Pirlo — satu diberkahi visi dan kreativitas, satu lagi diberkahi tenaga dan semangat pantang menyerah — sebuah kombinasi yang sulit diberhentikan oleh lawan.

Baca Juga: Berpotensi Lawan Timnas Indonesia, Irak Minta Bantuan Thailand

Perjalanan Karier Pelatih Gattuso

Usai gantung sepatu pada 2013, Gattuso tak langsung mencapai puncak karier kepelatihan.

Langkahnya dimulai dari bawah, melatih Sion di Liga Super Swiss, kemudian OFI Crete di Yunani, dan Pisa — yang saat itu tengah bergelut di Serie C — lalu mampu dibawanya promosi ke Serie B, meskipun dengan sumber daya yang serba terbatas.

Ketika kembali ke AC Milan, Gattuso memang tak memberikan gelar, tetapi kepemimpinannya mampu menjaga stabilitas ruang ganti dan menjaga motivasi para pemain.

Keberhasilannya yang paling tampak terjadi saat melatih Napoli, saat Gattuso mampu membawa tim tersebut menjadi juara Piala Italia 2020.

Dalam prosesnya, Gattuso juga mampu belajar dan menyerap taktik-taktik modern, kemudian diterapkannya sesuai karakternya — lebih matang, lebih taktis, dan lebih kreatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI