Siapa sangka, catatan impresif Italia di bawah Roberto Mancini berawal dari secangkir kopi dan pertemuan singkat dengan Alessandro Costacurta.
Secangkir Kopi yang Menuai Prestasi
![Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini (kanan) memimpin sesi latihan tim jelang laga Grup A Euro 2020 kontra Swiss. [ANDREAS SOLARO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/16/99506-roberto-mancini-timnas-italia.jpg)
Saat Italia gagal menembus putaran final Piala Dunia 2018, federasi sepak bola Italia (FIGC), melakukan revolusi besar-besaran.
Revolusi sepak bola yang pertama yang diambil yakni mengganti Giampiero Ventura dengan Roberto Mancini yang saat itu berstatus pelatih Zenit St Petersburg.
Alessandro Costacurta yang saat itu merupakan wakil komisaris FIGC pun ditugaskan untuk bertemu Mancini yang didapuk untuk menggantikan Ventura.
Keduanya bertemu di Roma di mana Mancini saat itu berstatus pelatih Zenit. Dalam pertemuan tersebut, Costacurta dan Mancini melakukan pembicaraan ditemani secangkir kopi.
https://football-italia.net/costacurta-one-coffee-was-enough-to-understand-mancini-was-perfect-for-italy/
Tanpa diduga, dari pembicaraan yang ditemani secangkir kopi itulah Costacurta yakin bahwa Mancini adalah sosok yang tepat untuk menukangi Italia.
“Roberto (Mancini) berada di Roma saat masih menjadi pelatih Zenit, di hotel yang sama dengan saya.
Baca Juga: Kisah Alessandro Arlotti, Wonderkid Italia Pensiun Dini Usai Diterima Kuliah di Harvard
“Sembari menikmati secangkir kopi, kami mulai berbicara dan saya segera mengerti bahwa dia akan menjadi pelatih ideal yang bisa memberi kami permainan dan dimensi internasional,” tutur Costacurta dikutip dari Football Italia.