Kisah Danny Mountain, Eks Southampton yang Kini Jadi Bintang Porno dengan Bayaran Termahal

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Rabu, 04 Agustus 2021 | 16:14 WIB
Kisah Danny Mountain, Eks Southampton yang Kini Jadi Bintang Porno dengan Bayaran Termahal
Danny Mountain. (Instagram/@thedannymountain10)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak ada yang tahu bagaimana jalan nasib seseorang. Seperti halnya kisah Danny Mountain, eks pemain Southampton yang kini malah jadi bintang porno dengan bayaran termahal.

Kisah Danny Mountain menunjukkan bahwa ada banyak jalan yang bisa diambil oleh seseorang untuk mencapai kesuksesan di bidang yang ia geluti sebelumnya.

Mountain sejak kecil hendak menggeluti dunia sepak bola. Pada usia 9 tahun, ia telah bergabung dengan akademi Southampton.

Perjalanannya sebagai pesepak bola pun mencapai puncak kala ia dicap sebagai salah satu wonderkid berbakat di Inggris.

Mantan pemain Timnas Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1996, Alan Ball, bahkan dibuat kagum dengan aksi Mountain. Tak ayal, ia berani memberi garansi bahwa jebolan akademi Southampton itu akan menjadi bintang besar untuk The Three Lions.

“Dia dan Geoff Hurst melihat saya latihan waktu usia saya 12 tahun. (Alan) Ball menghampiri ayah saya sambil mengatakan bahwa saya akan bermain untuk timnas Inggris. Itu membuat saya girang dan besar kepala,” tutur Danny Mountain dikutip dari Daily Echo.

Cap yang didapat Mountain tersebut tak ayal membuatnya didekati oleh tim besar dari London seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, dan West Ham United saat menimba ilmu di Southampton. Singkat kata, Mountain memilih bertahan.

Namun petaka tak bisa dihindari. Saat usianya 16 tahun, Mountain mengalami cedera lutut parah.

Segala bantuan pun diberikan Southampton agar Mountain sembuh. Namun, tak ada hasil yang memuaskan sehingga kariernya pun hancur seketika sebelum berkembang.

Baca Juga: Teken Kontrak Jangka Panjang Baru dengan Liverpool, Fabinho: Ini Tempat Terbaik

Pasca keluar dari dunia sepak bola, Mountain menjajal dunia kerja dengan belajar menjadi tukang kayu. Namun, dunia ini tak menjamin masa depannya di dunia yang dekat dengan namanya materi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI