Perubahan Drastis Lars Elstrup akibat Sekte Sesat
Saat bergabung dengan sekte The Wild Goose yang terletak di pulau terpencil bernama Pulau Funen, Lars Elstrup menyebut hidupnya lebih tenang karena orang-orang di sekte tersebut memahaminya.
“Di sini, saya merasa orang-orang memahami saya. Mereka memahami saya lebih dari saya sendiri, sebenarnya, dan itu membantuku,” tutur Elstrup dikutip dari The Guardian.
Pasca bergabung dengan sekte tersebut, Elstrup mengubah namanya menjadi Darando. Hal ini membuat majalah-majalah lokal Denmark memantau sekte tersebut.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata sekte tersebut bisa dikatakan sesat karena adanya ritual seks bebas dan pemimpin sektenya disebut mencoba menggerogoti harta Elstrup.
![Lars Elstrup [twitter@amirifarali]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/30/o_1ardr9ot21iee6edmve1qr16n5a.jpg)
Sejak bergabung The Wild Goose, tak ada yang mengetahui keberadaan Elstrup. Ia bahkan meninggalkan kekasihnya dan menolak bertemu keluarganya sendiri.
Hingga saat ia muncul di tahun 2000, Elstrup terlihat kembali namun dengan sikap kontroversial di mana dia menunjukkan alat kelaminnya ke wanita-wanita di pusat perbelanjaan di Copenhagen.
“Saya melakukannya untuk memprovokasi orang. Saya senang menyelami ekspresi orang. Sebagian mengusir saya dan ada yang menawari saya seks,” ungkap Elstrup masih dinukil dari The Guardian.
Selain melakukan tindakan asusila, Elstrup juga sempat menampar anak sekolahan dan ditangkap polisi karena sikap-sikap kontroversialnya.
Baca Juga: Nadia Nadim, Pesepak Bola yang Kabur dari Afghanistan dan Kini Membela Timnas Denmark
Dalam laporan lainnya, Elstrup juga pernah bertelanjang di area umum dan menunjukkan alat vitalnya di luar sekolah.