Suara.com - Tim berjuluk Singo Edan, Arema FC mengingatkan kepada seluruh pihak untuk mematuhi seluruh regulasi terkait penerapan protokol kesehatan penanganan COVID-19, pada ajang Liga 1, yang akan digelar mulai 27 Agustus 2021.
Media Ofiser Arema FC Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021) mengatakan bahwa, bagi Arema FC, bergulirnya kompetisi sepak bola di tanah air khususnya di tengah pandemi COVID-19, merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.
"Izin dikeluarkan, tentu ada konsekuensinya. Kami sepakat, itu wajib dijalankan, dan dipatuhi," kata Sudarmaji.
Sudarmaji menjelaskan, beberapa ketentuan yang harus dipatuhi selama kompetisi Liga 1 yang digelar di tengah pandemi COVID-19 tersebut di antaranya adalah pelaksanaan pertandingan tanpa penonton, atau dukungan para suporter di lapangan.
Selain itu, lanjutnya, seluruh ofisial, dan pemain yang akan berlaga pada Liga 1, juga sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua kali, serta melakukan tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR) secara rutin.
"Kemudian, kita juga melakukan sinergi dengan aplikasi Peduli Lindungi, untuk pengawasan protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, Arema FC mengajak seluruh pihak yang berkepentingan, untuk bisa menjaga amanah usai diberikannya izin pelaksanaan Liga 1. Manajemen Arema FC, menyambut baik, dan antusias pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.
"Arema FC mengajak semua pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, untuk menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang mengeluarkan izin Liga 1 dan Liga 2," tambahnya.
Ia menambahkan, dengan adanya izin tersebut, juga membuat sistem bisnis klub mendapatkan angin segar. Hal tersebut, berkaitan dengan sponsor yang akan digandeng tim Singo Edan pada kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Arti Tato Kecupan Bibir di Perut Lionel Messi yang Bikin Banyak Orang "Kepo"
"Dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," katanya.