Infografis
Suara.com - Bek AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya, menjadi sorotan karena melayangkan tendangan kungfu ke pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif. Pasca-insiden tersebut, profil Syaiful di Wikipedia diedit jadi petarung MMA.
Menilik laman Wikipedia Syaiful Indra Cahya pada Rabu (8/9/2021), profil atau informasi terkait dirinya sudah diedit. Editan paling mencolok, yakni informasi yang menyebut dirinya adalah seorang pegulat MMA.
"Syaiful Indra Cahya (lahir 28 Mei 1992) adalah pegulat profesional Indonesia yang bemain sebagai petarung MMA untuk One Pride," tulisan di laman Wikipedianya.
Bukan hanya itu, di daftar klub yang pernah dibela oleh Syaiful ada juga editan yang menuliskan dirinya sebagai petarung UFC dan telah melakukan satu TKO (technical konckout).
Nah, editan ini nampaknya merupakan buntut dari aksi Syaiful yang terhitung ekstrem di laga persahabatan AHHA PS Pati FC melawan Persiraja Banda Aceh.
Laga tersebut merupakan persahabatan yang sejatinya digelar untuk mengukur persiapan klub yang berbasis di Pati itu dalam menyongsong Liga 2 2021.
Namun, pertandingan yang sejatinya sudah dimenangi oleh AHHA PS Pati mesti tercoreng oleh ulah Syaiful. Padahal, mereka sudah unggul tiga gol.
Usai laga, Syaiful kemudian mendadak ramai menjadi perbincangan. Kendati sudah meminta maaf dan mengakui perbuatannya karena melanggar fairplay, tetap saja aksinya membuat sebagian pecinta sepak bola geram.
Atas aksinya tersebut, Syaiful terpaksa dipulangkan oleh manajemen AHHA PS Pati dari pemusatan latihan di Jakarta. Selain Syaiful, Zulham Zamrun juga mendapatkan sanksi sama karena juga melakukan tindakan kurang terpuji dalam laga AHHA PS Pati melawan Persiraja.
Baca Juga: Dipanggil TC Timnas Indonesia U-18, Pemain Muda Semen Padang FC Ini Siap Kerja Keras
