Sebetulnya, keputusan Inter Milan merekrut Podolski dari Arsenal memang sempat menuai tanda tanya besar.
7. Nemanja Vidic
Nemanja Vidic bisa dibilang sebagai salah satu rekrutan terburuk Inter Milan sepanjang sejarah.
Saat direkrut dari Manchester United pada tahun 2014, sebetulnya Vidic punya kemampuan dan pencapaian impresif bersama Setan Merah.
Namun, ternyata Vidic tak mampu melanjutkan performa impresifnya saat bermain untuk Inter Milan. Penampilannya berada jauh di bawah ekspektasi.
Bahkan, saat mencatatkan debut bersama I Nerazzurri, Vidic diganjar kartu merah dan cedera panjang membuatnya absen lama dari lapangan.
8. Fabian Carini
Menukar Fabio Cannavaro dengan Fabian Carini barangkali menjadi salah satu keputusan terburuk Inter Milan.
Fabian Carini merupakan penjaga gawang Juventus yang tak pernah bermain selama tiga musimnya bersama.
Baca Juga: Duel di Anfield Berakhir Seri, Tapi Manchester City Jelas Lebih Baik dari Liverpool
Sementara Cannavaro merupakan pemain andalan Inter Milan selama dua musim, yakni pada periode 2002-2004.
Setelah kesepakatan ini terjadi, Cannavaro justru sukses bersama Juventus meraih gelar Serie A 2004/2005. Sementara Carini malah menjadi penghangat bangku cadangan Inter Milan selama tiga musim di sana.
9. Diego Forlan
Setelah kepindahan Samuel Eto’o, Inter Milan berupaya keras untuk mencari sosok penyerang yang layak menjadi penggantinya.
Akhirnya, pilihan jatuh pada Diego Forlan, mantan pemain yang meraih sepatu emas Eropa. Forlan direkrut dengan kontrak selama durasi dua tahun.
Namun, sepertinya Inter Milan belum beruntung dalam transfer ini. Sebab, Forlan gagal memberikan sinarnya selama di Italia.