Melihat buruknya penyelesaian akhir dari Timnas Indonesia dan buruknya konsentrasi serta koordinasi di garis pertahanan, mencetak 1 gol dan menghindarkan gawangnya dari kebobolan seakan tak mustahil bagi Taiwan.
Dengan mengusung skema yang sama di leg pertama, maka Taiwan hanya butuh mencetak gol cepat dan memainkan pola defensif agar Timnas Indonesia tak mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Sebagai catatan, aturan agregat gol tandang masih berlaku untuk Konfederasi Asia atau AFC. Penghapusan aturan agregat gol tandang sendiri baru diterapkan UEFA dan berlaku untuk musim 2021-2022.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas