Infografis
-
Persija Jakarta menghadapi Semen Padang di Stadion H. Agus Salim dengan motivasi tinggi.
-
Mauricio Souza menegaskan Persija tidak meremehkan lawan meski Semen Padang berada di zona degradasi.
-
Kemenangan diincar Persija sebagai kado spesial ulang tahun ke-28 bagi kelompok suporter Jakmania.
Suara.com - Persija Jakarta dijadwalkan melakoni laga tandang krusial menghadapi Semen Padang dalam lanjutan kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Pertarungan sengit antara kedua tim ini akan berlangsung di Stadion H. Agus Salim pada Senin malam.
Meskipun diunggulkan secara statistik, skuat asal Ibu Kota tersebut enggan memandang lawan dengan sebelah mata.
Juru taktik Persija, Mauricio Souza, mengonfirmasi bahwa seluruh elemen tim saat ini berada dalam kondisi prima.
Para penggawa Macan Kemayoran memperlihatkan dedikasi yang luar biasa selama menjalani sesi latihan sebelum keberangkatan.
Fokus utama tim adalah mempertahankan performa impresif guna mengamankan posisi mereka di persaingan papan atas.
“Semua persiapan telah dilakukan dengan baik. Kami memahami tanggung jawab untuk pertandingan besok," kata Souza dalam konferensi pers jelang laga.
Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut menekankan betapa krusialnya aspek mentalitas pemain saat peluit pertama dibunyikan nanti.
Antusiasme tinggi terlihat di wajah para pemain yang sudah tidak sabar untuk segera beraksi di lapangan hijau.
Baca Juga: Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
"Konsentrasi dalam persiapan sangat penting, dan para pemain diharapkan bisa tetap fokus saat pertandingan. Mereka juga sudah tidak sabar untuk segera memulai laga ini. Kami memiliki harapan besar,” jelasnya.
Jeda waktu pertandingan yang cukup lama ternyata memberikan dampak positif bagi kebugaran fisik skuat Jakarta.
Souza berpendapat bahwa waktu istirahat tersebut justru menjadi bahan bakar tambahan bagi anak asuhnya untuk tampil maksimal.
Meskipun menyadari tantangan berat di Padang, semangat juang pemain Persija diklaim sedang berada di titik tertinggi.
Tuan rumah tentu memiliki motivasi berlipat untuk mengamankan poin di hadapan pendukung mereka sendiri yang fanatik.
“Seperti yang saya sampaikan, tim kami memiliki motivasi tinggi karena sudah cukup lama tidak bermain," ucapnya.
