Suara.com - Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan pihaknya setuju dengan rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia dua tahun sekali. Selain PSSI, negara-negara di Asia Tenggara juga sepakat dengan hal tersebut.
Hal itu diketahui setelah Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) mengadakan pertemuan yang diikuti seluruh anggotanya. Rapat dipimpin langsung oleh Presiden AFF Khiev Sameth, Senin (13/12/2021).
Agenda utama dalam pertemuan itu membahas mengenai rencana dari FIFA yang mengusulkan agar Piala Dunia dapat berlangsung dalam dua tahun sekali.
"Pada dasarnya PSSI setuju dengan adanya percepatan Piala Dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur, dan senior," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan resminya.
Menurutnya, jika Piala Dunia diselenggarakan setiap dua tahun sekali akan mempercepat antrean negara-negara yang berniat untuk mencalonkan menjadi tuan rumah.
Oleh sebab itu, PSSI mengusulkan agar ide itu dapat dibicarakan lebih lanjut dan dimatangkan kembali. Menurutnya, rencana tersebut sangat bagus.
![Logo AFF. [Laman resmi AFF]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/26/79161-logo-aff.jpg)
"Kami menyarankan harus ada diskusi lebih mendalam antara AFF dan FIFA. Kemudian FIFA mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar bisa dikaji kembali dan dipertimbangkan oleh negara-negara tersebut," terangnya.
Yunus juga berharap AFF ke depannya harus punya target untuk mengajukan negara-negara ASEAN yang siap sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Porsi sebagai tuan rumah bisa dilangsungkan bersama-sama di mana negara-negara ASEAN saling bekerja sama menyelenggarakan pesta olahraga terakbar itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam Diprediksi Akan Berakhir Imbang
PSSI berharap agar FIFA juga menolak pencalonan negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia. Hal itu bertujuan agar semua negara bisa merasakan menjadi host.