5 Pelatih Top Eropa yang Gemar Semprot Pemain di Depan Umum, Mourinho Salah Satunya

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 21:05 WIB
5 Pelatih Top Eropa yang Gemar Semprot Pemain di Depan Umum, Mourinho Salah Satunya
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. [Alberto PIZZOLI / AFP]

Suara.com - Sejumlah top Eropa kerap mengumbar amarah jika klub yang ditanganinya bermain buruk. Tak menutup kemungkinan, sang juru latih menyemprot pemain yang bermain buruk dan menjadikannya kambing hitam di depan umum.

Satu yang paling fenomenal yang kerap memojokkan pemain jika timnya kalah adalah Jose Mourinho. Saat masih melatih Manchester United, misalnya, pelatih asal Portugal itu sempat bersitegang dengan Paul Pogba.

Berikut lima pelatih papan atas Eropa yang gemar memarahi pemain di depan umum:

Harry Redknapp saat masih menjadi pelatih Timnas Jordania. [PETER PARKS / AFP]
Harry Redknapp saat masih menjadi pelatih Timnas Jordania. [PETER PARKS / AFP]

1. Harry Redknapp

Manager asal Inggris, Harry Redknapp adalah sosok yang gemar menyalahkan pemain jika tim yang diasuhnya meraih hasil negatif. Salah satunya saat ia masih melatih Tottenham Hotspur.

Pada musim 2009, dia pernah menyemprot salah satu bomber Spurs, Darren Bent. Saat jumpa Portsmouth, laga berkesudahan imbang 1-1.

Sejatinya, Spurs bisa saja menang di akhir laga. Tapi, kans yang didapatkan Bent gagal berujung gol dan di sesi jumpa pers, Redknapp menyemprot Bent.

''Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk memenangkan pertandingan daripada itu. Nona (wartawan), saya bisa saja mencetak gol itu.''

''Bent tidak hanya memiliki sebagian dari gawang yang harus dibidik. Tapi, dia memiliki seluruh jaring, dan dia melebarkannya. Luar biasa," katanya.

Baca Juga: Daftar Pelatih Top Eropa yang Belum Pernah Dipecat

Alhasil, hubungan Redknapp dan Bent tak harmonis. Si pemain akhirnya meninggalkan tim pada 2009 meski tak menyampaikan bahwa ada konflik antara keduanya.

Reaksi pelatih Juventus Maurizio Sarri di Allianz stadium, Turin. Marco BERTORELLO / AFP
Reaksi pelatih Juventus Maurizio Sarri di Allianz stadium, Turin. Marco BERTORELLO / AFP

2. Maurizio Sarri

Sarri punya karier cemerlang saat menangani Napoli. Alhasil, kariernya kemudian berlanjut di Chelsea pada 2018.

Di Stamford Bridge, ia menjalani musim yang cukup luar biasa. Tapi, di pertengahan musim, pelatih asal Italia itu mendapatkan sejumlah persoalan.

Salah satunya kekalahan 0-2 dari Arsenal. Dari hasil itu, dirinya mulai frustrasi dan akhirnya meluapkan kekesalannya kepada para pemainnya.

''Sepertinya kami benar-benar berjuang untuk bangkit menghadapi pertandingan ini. Saya sangat marah dengan pendekatan yang kami terapkan hari ini. Anda dapat menemukan diri Anda dalam kesulitan dari waktu ke waktu.''

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI