Indonesia bisa saja menggunakan resep yang sama dengan Vietnam di laga nanti agar Malaysia kesulitan membangun serangan.
Apalagi, Indonesia punya catatan apik dalam bertahan, salah satunya saat meredam permainan Vietnam yang berpusat pada Nguyen Cong Phuong dan Nguyen Quang Hai.
3. Strategi Permainan yang Tak Rapi
Dalam tiga pertandingan yang telah dilalui Malaysia di babak grup Piala AFF 2020, Malaysia seperti tak punya formula tepat dalam bermain, baik dalam membangun serangan maupun dalam bertahan.
Meski di dua laga awal mampu menang dari Kamboja dan Laos dengan skor besar, secara permainan Malaysia tak terlihat begitu meyakinkan.
Di laga melawan Kamboja, Malaysia mampu menang 3-1. Namun dalam penguasaan bola, Harimau Malaya kalah jauh dengan 57 persen berbanding 43 persen.
Jumlah operan bola Malaysia pun masih kalah dari Kamboja yang memiliki 428 operan berbanding 324 operan. Dengan kata lain, Harimau Malaya belum punya struktur permainan yang mumpuni, terutama dalam Build Up serangan.
Karenanya, saat melawan Indonesia nanti, Malaysia diyakini akan memainkan bol Direct dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayapnya.
Hal ini tentu tak akan menjadi masalah bagi Indonesia yang juga terbilang solid di sisi lapangan dengan kehadiran Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Witan Sulaeman dan Irfan Jaya.
Baca Juga: Demi Tumbangkan Timnas Indonesia, Malaysia Bakal Halalkan Segala Cara
Kontributor: Zulfikar Pamungkas