
Newcastle Berbenah
Akusisi itu baru rampung Oktober 2021 sehingga klub yang tiga kali menjuarai Liga Premier selagi masih bernama Divisi Utama itu belum bisa memanfaatkan dana besar Arab Saudi untuk belanja pemain.
Tim asuhan pelatih Eddie Howe ini diperkirakan bakal memperkuat diri dalam semua lini skuadnya, dari penjaga gawang sampai striker.
Newcastle hanya bisa mengumpulkan 11 poin dari 19 pertandingan liga pertamanya musim ini. Dari 15 tim yang pernah mengoleksi poin sebanyak itu, 14 klub di antaranya akhirnya terdegradasi pada akhir musim.
Tak heran, Januari menjadi bulan sangat penting bagi Newcastle karena harus memperkuat diri, karena taruhannya terlempar ke divisi dua.
Hal pertama yang dilakukan Newcastle adalah memastikan gawang mereka dijaga kiper tangguh karena tiga kiper yang saat ini ada, yakni Martin Dubravka, Karl Darlow dan Freddie Woodman, merupakan yang paling buruk di Liga Inggris.
Newcastle bisa membidik kiper-kiper berkualitas di atas ketiga kipernya, yang salah satunya Nick Pope dari Burnley, setelah hasrat mereka membeli Dean Henderson terhenti oleh vonis Man United yang menyatakan Henderson tidak untuk dijual.
Kebobolan 42 gol dari 19 pertandingan juga menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Newcastle. Untuk itu, bek baru menjadi pilihan rasional bagi Newcastle.
Dan mereka sudah semakin dekat mendapatkan bek tangguh Atletico Madrid, Kieran Trippier, selain Sven Botman yang sedang bermain untuk klub Lille di Liga Prancis.
Baca Juga: Mulai Terpinggirkan, Romelu Lukaku Pilih Bertahan di Chelsea
Namun lini tengah mereka tidak begitu terampil. Statistik Opta Sports menunjukkan untuk urusan merangsek pertahanan lawan dari lini tengah, Newcastle adalah yang terburuk ketiga di Liga Inggris. Untuk alasan ini pula, Eddie Howe kabarnya tertarik mendatangkan Boubacar Kamara dari Marseille.