Akan tetapi, pada Rabu (26/1), PSSI membatalkan rencana tersebut setelah mereka berkoordinasi dengan Polda Bali dan Satgas Penanganan COVID-19 Bali, lantaran kasus COVID-19 varian omicron semakin merebak di Pulau Dewata.
"Kami (PSSI) menyadari dan memahami masalah ini. PSSI sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait hal tersebut. Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, ofisial, panitia pelaksana dan suporter sendiri terhadap varian omicron," kata Head of Department Supporter Development and Engagement PSSI Budiman Dalimunthe.