Suara.com - Kisah hidup Christian Eriksen dalam satu tahun terakhir layaknya roller coaster. Bangkit dari kematian, didepak Inter Milan, dan kini kembali ke Liga Inggris.
Karier Christian Eriksen terasa baik-baik saja saat dia memilih hengkang dari Tottenham Hotspur ke Inter Milan pada Januari 2020 silam.
Sempat kesulitan beradapatasi, Christian Eriksen bertransformasi jadi salah satu andalan Inter Milan yang saat itu diasuh Antonio Conte.
Dia menjadi salah satu pemain yang berperan membawa Inter menjadi kampiun Liga Italia 2020/2021 pada Maret 2021.
Namun perutungannya berubah empat bulan berselang. Saat membela timnas Denmark kontra Finlandia di penyisihan Grup B EURO 2020, Eriksen mengalami kecelakaan.
Dia kolaps di atas lapangan pada babak pertama karena henti jantung. Beruntung respons cepat rekan-rekannya seperti Simon Kjaer dan tim medis membuat nyawa eks pemain Tottenham Hotspur itu tertolong.
Eriksen pun dilarikan ke rumah sakit dan terpaksa harus mengenakan alat pacu jantung atau defibrilator akibat dari kecelakaan tersebut.
Enam bulan pasca kejadian itu, Eriksen yang telah dalam kondisi stabil buka suara. Dia mengaku sudah "meninggal" selama lima menit, sebelum nyawanya bisa terselamatkan kemudian.
“Itu aneh, karena saya tak mengharapkan orang-orang mengirimi saya karangan bunga karena saya meninggal selama lima menit. Itu sangat luar biasa, tetapi sangat baik dari semua orang,” ujar Eriksen dikutip dari Football Italia beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wolves Jadi Harapan Terakhir Juventus "Buang" Aaron Ramsey
Eriksen pun turut berterima kasih kepada segenap pihak yang mendukungnya untuk sembuh baik secara kesehatan serta psikis akan kejadian mengerikan yang menimpanya.