Kualifikasi Mane pun tidak jauh beda dari Salah. Striker ini juga disebut pemain yang serba bisa dan sekaligus produktif.
Ciri kental permainan Mane adalah penyelesaian akhirnya yang maut, sebenarnya sama dengan Salah.
Dia juga cepat, klinis, dan sangat lihai membawa bola sehingga lawan sulit menghentikan dan menyabotnya.
Dia juga berperingkat tinggi dalam soal bagaimana mengambil keputusan di lapangan. Dan keahlian ini dibarengi oleh permainannya yang kreatif, lincah, dan terampil menggiring bola.
Bukan hanya ketika membawa bola, Mane juga cerdas dalam bagaimana harus bergerak dan memposisikan diri manakala tim merangsek ke jantung pertahanan lawan.
Itu membuat dua menjadi mudah saja berada pada posisi untuk menciptakan gol, tetapi sekaligus membuatnya gampang menciptakan peluang untuk rekannya.
Sama dengan Salah, Mane juga striker yang eksplosif, tetapi emosinya amat terkendali. Dia tetap tenang, tetapi tubuh dan kakinya tak akan pernah ikut tenang, sebaliknya tetap saja agresif begitu dekat gawang lawan.
Satu lagi nilai lebih Mane seperti dia tunjukkan sepanjang Piala Afrika 2021, yakni kemampuannya dalam membantu pertahanan, bahkan tak sungkan adu bola atas yang tak jarang dia menangkan, padahal dia bukan pemain bertubuh tinggi.
Dengan kualifikasi seperti ini, wajar jika pertemuan dua pemain terdahsyat Liverpool dalam final Piala Afrika 2021 itu bakal menjadi tontonan yang mengasyikan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Putaran Keempat Piala FA: MU vs Middlesbrough, Man City vs Fulham
Mereka juga bukan sekadar bagian dari tim, karena mereka juga adalah pemimpin untuk masing-masing timnya. Mereka kapten untuk Senegal dan Mesir.
Tetapi siapakah dari kedua jenderal lapangan hijau ini yang berhasil mengantarkan timnas mereka ke puncak tertinggi kompetisi sepak bola Afrika?
Apakah Mohamed Salah yang berhasil memimpin Mesir menuntaskan penantian gelar juara selama 12 tahun turnamen ini dan sekaligus memperpanjang deretan trofi juara Afrika yang dikoleksi Mesir menjadi delapan buah?
Atau apakah Sadio Mane yang malah mengantarkan Senegal mengakhiri penantian panjang menjuarai turnamen ini?
Ini bukan hanya pertanyaan dari pendukung Mesir dan Senegal, tetapi juga diajukan banyak penggemar sepak bola sejagat.
Dan Senin dini hari pukul 02.00 WIB pada 7 Februari nanti adalah masa di mana jawaban untuk semua pertanyaan itu tertuntaskan. [Antara]