Beberapa waktu lalu, Hasani sempat berdiskusi dengan Shin Tae-yong. Hal ini menjadi sinyal positif bagi calon Ketua Umum PSSI yang mampu berdialog dengan pelatih tim nasional.
2. Paham Tata Kelola Kompetisi
Sebelum mendapat jabatan sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani sebelumnya juga berstatus sebagai salah satu komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun, karena mendapat tugas di federasi, ia akhirnya melepas jabatannya di LIB. Sebab, selain menjadi anggota Exco, Hasani juga menjabat sebagai wakil ketua di dua komite, yakni Komite Wasit dan Komite Keuangan.
Sebelumnya pula, Hasani juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Mahaka Sports & Entertainment. Hal ini membuatnya paham bagaimana mengelola sebuah kompetisi.
Tak hanya itu, pengalamannya bekerja bersama Mahaka juga menghasilkan sebuah buku yang dia tulis berjudul Sports Marketing.
3. Kinerjanya yang Cepat
Apabila melihat kinerjanya dalam mengurus pemain-pemain keturunan, Hasani Abdulgani terbilang cepat dalam melakukan pergerakan.
Sebetulnya, sudah muncul sejumlah nama-nama pemain keturunan Indonesia yang bisa direkrut untuk memperkuat tim nasional.
Baca Juga: Persipura Tak Datang ke Stadion, Madura United Tunggu Keputusan Komdis PSSI
Namun, karena faktor administrasi dan keinginan pemain, ada sejumlah nama yang batal diberikan status WNI.