"Saya tidak ragu sedikit pun bahwa Ukraina akan memenangkan perang ini. Saya tidak terpikir di luar itu. Saya yakin akan hal itu. Saya melihat tragedi ini menyatukan kami sebagai sebuah bangsa."
Vernydub menyatakan 'sangat menghormati' Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Orang-orang memanggil dia badut, padahal dia telah menunjukkan diri bahwa dia pemimpin sejati," celoteh Vernydub.
Vernydub mengatakan pikirannya sering melayang kembali ke malam di Madrid ketika Sheriff menang atas tuan rumah Real Madrid. si juara Eropa 13 kali.
"Ketika kami mengalahkan Real Madrid, saya tidak bisa membayangkan ini," kata dia.
Namun pada awal Februari lalu, Vernydub berubah khawatir. "Para pemain terus menanyai saya mengapa saya sedih sekali setiap waktu. Apakah sesuatu terjadi pada saya? Saya jawab, tidak ada yang salah, tetapi segera sesuatu bakal terjadi."
Cinta pertamanya pada sepakbola justru yang membuat adrenalin Vernydub terpacu.
"Teringat sepakbola memotivasi saya," kata Vernydub.
"Sepakbola adalah hidup saya. Saya harap perang ini tidak lama. Kami akan menang dan saya akan kembali ke pekerjaan yang saya cintai," pungkasnya.
Baca Juga: N'Golo Kante: Para Pemain Chelsea Kaget Roman Abramovich Jual Klub