Infografis
Suara.com - Philippe Coutinho dikabarkan rela pangkas gaji demi tetap bermain di Aston Villa musim depan.
Dilaporkan Football Espana, Senin (28/3/2022), gelandang serang asal Brasil itu rela gajinya dipangkas hingga 75 persen untuk mengubah kesepakatan pinjamannya ke Aston Villa secara permanen musim panas ini.
Kembali ke Liga Inggris dengan status pinjaman bersama Aston Villa, Philippe Coutinho kembali menunjukkan ketajamannya setelah kariernya meredup sejak pindah ke Barcelona pada 2018 lalu.
Pada Januari tahun ini, Coutinho menerima ajakan mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard, yang kini melatih The Villans. Ia meneken kontrak peminjaman jangka pendek, enam bulan.
Di Barcelona, pemain yang bersinar di Liverpool itu frustrasi karena gagal mendapat tempat reguler di tim utama. Sebelumnya, ia bahkan pernah dipinjamkan ke Bayern Munich.
Pergantian pelatih di kubu Barcelona tidak membuat nasibnya menjadi lebih baik, sehingga pada musim panas tahun lalu ia sudah bertekad meninggalkan Camp Nou.
Berseragam Aston Villa, Coutinho berhasil menjadi pemain andalan. Steven Gerrard senang dengan penampilan Coutinho, begitu pula dengan publik Villa Park yang semakin mencintainya.
Sejauh ini Coutinho sudah mengemas empat gol dan tiga assist. Ia pun optimistis Aston Villa akan mempertahankannya musim depan.
Gaji, Kendala Coutinho untuk Bertahan di Aston Villa
Baca Juga: Raphinha Kian Dekat ke Barcelona, Liverpool Pusing Cari Pengganti Mohamed Salah
Gaji Coutinho saat ini di Barcelona dapat menjadi batu sandungan bagi Aston Villa untuk mempermanenkan status pemain asal Brasil itu.
Dalam klausul, pembelian Coutinho berada di angka 33 juta poundsterling. Angka tersebut berdasarkan gaji besar yang diterima Coutinho sejak bergabung dengan Barcelona, yaitu 400.000 poundsterling per pekan atau sekitar Rp7,5 miliar per pekan.
Menurut laporan dari Mundo Deportivo, melalui Caught Offside, Villa hanya dapat membayar 25% dari gaji Coutinho.
Hal itu dikabarkan tidak menjadi masalah bagi Coutinho. Gelandang serang Tim Samba itu bersedia memangkas gajinya demi tiket keluar dari Barcelona di musim panas tahun ini.
