Buktinya, ia selalu dipanggil ke tim nasional. Bahkan, di usianya yang baru 17 tahun, ia masuk ke tim senior Indonesia dan pernah mencetak gol.
Karena kematangannya di usia muda, anak dari Roberto Kwateh ini akan menjadi opsi utama Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti.

Bergeser ke sektor penyerang sayap, ada winger tajam di tim nasional muda Indonesia pada sosok Alfriyanto Nico.
Alfriyanto Nico sendiri menjadi salah satu pemain muda yang bersinar di Liga 1 musim ini. Ia menjadi andalan bagi tim sekelas Persija Jakarta usai mencetak tiga gol di liga musim ini.
Selain jadi andalan di klub, remaja berusia 18 tahun ini juga menjadi andalan Shin Tae-yong di tim nasional kelompok umur.
Karenanya, Nico pun berpotensi menjadi salah satu opsi di lini depan Timnas Indonesia untuk gelaran Piala Dunia U-20 nanti.
3. Jim Croque

Jim Croque memang bukan bagian dari tim nasional kelompok umur Indonesia. Namun, pemain berusia 17 tahun ini tertarik membela Merah Putih.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Kalah Telak dari Korea Selatan, PSSI: Ini Jadi Pelajaran Berharga
Hal ini tak lepas dari hubungan darah yang ia miliki dengan Indonesia. Diketahui, penyerang milik klub Belanda, Vitesse Arnhem itu punya darah Tanah Air dari kakek dan neneknya.
Ia pun kepikiran untuk membela Timnas Indonesia suatu saat nanti. Bisa saja, Piala Dunia U-20 pada 2023 menjadi ajang yang tepat baginya.
Terlebih, Jime Croque dikenal sebagai penyerang andal yang punya pengalaman di Eropa. Dengan pengalamannya itu, Shin Tae-yong mungkin tak akan berpikir panjang untuk memanggilnya ke skuatnya.

Ricky Pratama merupakan Angkatan Alfriyanto Nico dan Ronaldo Kwateh di Timnas Indonesia U-18 arahan Shin Tae-yong.
Pemain yang membela tim muda PSM Makassar ini dinilai punya potensi menjadi penyerang masa depan tim nasional Indonesia.