Namun di leg kedua di Stadion Olimpico, AS Roma mampu mengejar ketertinggalan agregat itu dengan kemenangan 3-0 atas Barcelona, sehingga Il Lupi berhak melangkah ke semifinal dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 4-4.
4. Barcelona vs Paris Saint-Germain (Agregat 6-5)

Tak hanya jadi ‘lumbung’ Comeback, Barcelona juga pernah melakukan Epic Comeback di Liga Champions 2016-2017 kala melawan Paris Saint-Germain.
Semula, di leg pertama Barcelona sempat takluk dengan skor 4-0. Skor besar ini pun diyakini sudah memupuskan harapan Blaugrana melaju ke babak perempat final.
Namun saat leg kedua yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona mampu menang 6-1 atas PSG dan membalikkan keunggulan agregat menjadi 6-5 sehingga berhak ke perempat final.
5. Liverpool vs AC Milan (Skor 3-3)

Comeback bersejarah di Liga Champions tak hanya terjadi di babak Knock Out saja. Di partai final, laga Epic Comeback juga tercipta saat Liverpool berhadapan dengan AC Milan di final 2005.
Di final yang berlangsung di Istanbul itu, Liverpool sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama. Namun di babak kedua, The Reds mampu mencetak tiga gol dan menyamakan kedudukan.
Karena skor 3-3 bertahan hingga waktu normal, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Alhasil, Liverpool keluar sebagai juara.
Baca Juga: Total Hadiah Liga Champions, Europa League dan UECL, Mana yang Paling Besar?
6. Manchester United vs Bayern Munchen (Skor 2-1)