"Itu benar-benar tekanan yang gila. Banyak dari mereka mengatakan itu adalah hal terburuk yang pernah mereka alami dalam hidup."
"Saya bilang, 'Kamu (Haaland) hancurkan tim saya', dan dia menjawab, 'Saya kesal karena saya bisa mencetak 11 gol'. Saya hanya bisa mengumpat. Dia memang pemain hebat," jelasnya.
Mulai dari momen itu, nama Haaland menjadi buah bibir sepak bola dunia dan bahkan sempat dikaitkan dengan Manchester United yang saat itu masih ditukangi Ole Gunnar Solskjaer.
Leeds United mencoba untuk merekrut Haaland saat itu, namun RB Salzburg justru yang sukses mengamankan jasa sang pemain.
Mulai saat itulah Haaland disejajarkan dengan deretan para pesepak bola terbaik dunia, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang namanya saat ini mulai meredup.
[Penulis: Eko Isdiyanto]