Rans Nusantara FC Dibantai, Rahmad Darmawan Bantah Pemainnya Kelelahan usai Trofeo Ronaldinho

Suara.com - Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan menepis para pemainnya mengalami kelelahan fisik usai melakoni laga trofeo dan itu menjadi penyebab kekalahan telak saat menghadapi Borneo FC dengan skor 3-0 pada lanjutan pertandingan grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (28/6/2022).

Pertandingan Trofeo mempertemukan Rans Nusantara, Persik dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan dilaksanakan Minggu (26/6/2022) atau dua hari sebelum pertandingan Piala Presiden.

Suasana laga Piala Presiden 2022 antara Borneo FC Samarinda vs RANS Nusantara FC di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (28/6/2022) sore. [Tangkapan layar Vidio.com]

Pelatih yang akrab disapa RD tersebut mengatakan bahwa pertandingan Trofeo Rans Nusantara bersama pemain bintang sepak bola asal Brasil Ronaldinho itu hanya bersifat " Fun Games" sehingga dinilai tidak menguras energi para pemain.

Apalagi, lanjut RD, sebagian besar para pemain yang diturunkan pada pertandingan Trofeo tersebut tidak dimainkan saat laga menghadapi Borneo FC.

"Sejak awal kami komitmen dengan agenda pertandingan yang harus kami lakoni, kami telah melakukan recovery kepada pemain dengan sebaik mungkin, dan saya tidak mau mencari alasan atas hasil pertandingan hari ini," jelas RD seusai pertandingan.

Dia menilai pada laga tersebut, memang tim Borneo FC tampil sangat bagus sehingga timnya harus menerima kekalahan dan tersingkir dari Piala Presiden 2022.

"Selamat untuk Borneo FC dan juga Barito Putra yang telah mewakili grup B Piala Presiden ini menuju babak selanjutnya," sambungnya seperti dimuat Antara.

RD juga mengungkapkan catatannya selama pertandingan Piala Presiden, para pemainnya telah mengalami kebobolan 5 gol diantaranya tiga gol melalui penalti, satu tendangan bebas dan satu melalui serangan balik.

"Catatan ini tentu bukan hasil yang bagus dan pastinya akan kami evaluasi," jelas RD.

Sementara itu pemain Rans Nusantara FC, Muhammad Fadila Akbar mengatakan bahwa pada laga tersebut rekan-rekannya telah berjuang dengan keras, namun sayangnya timnya harus menerima kekalahan.

"Kami ucapkan selamat kepada Borneo dan Barito yang telah lolos delapan besar, dan pastinya banyak pelajaran berharga bisa kami dapatkan di Piala Presiden ini," jelasnya.