Suara.com - Mengintip kisah Vietnam yang ternyata melakukan naturalisasi 29 pemain dan mengubah nama pemain naturalisasi itu dengan nama lokal.
Vietnam dikenal sebagai negara Asia Tenggara yang sepak bolanya paling maju. Hal ini tercermin dari peringkat yang dimiliki The Golden Stars di ranking FIFA.
Tercatat, Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berada dalam 100 besar ranking FIFA, tepatnya duduk di peringkat ke-97.
Pencapaian apik Vietnam ini diyakini karena perkembangan sepak bolanya yang maju, baik secara infrastruktur maupun sepak bola akar rumput.
Dengan perkembangannya tersebut, tak mengherankan jika Vietnam berhasil mencapai 100 besar ranking FIFA dan juga mampu meraih beragam gelar serta beradu dengan negara-negara besar lainnya.
Faktanya, kemajuan sepak bola Vietnam ini tak hanya karena perkembangan sepak bolanya saja, melainkan juga karena naturalisasi.
Vietnam memiliki citra sebagai negara Asia Tenggara yang jarang melakukan naturalisasi, tak seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Nyatanya, Vietnam juga melakukan naturalisasi yang terhitung masif, dan jauh dari pemberitaan layaknya negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Tak ada kabarnya naturalisasi yang dilakukan Vietnam bisa jadi dikarenakan mereka mengubah nama pemain naturalisasinya menjadi pemain lokal.
Baca Juga: Vietnam Sampaikan 3 Protes Jelang Piala AFF U-19 2022 di Indonesia
Sehingga, para pemain naturalisasi ini tak memiliki perbedaan dengan para pemain lokal Vietnam jika dilihat dari namanya saja.