3 Negara yang Bisa Gagalkan Keinginan Indonesia Pindah di EAFF

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 21 Juli 2022 | 14:10 WIB
3 Negara yang Bisa Gagalkan Keinginan Indonesia Pindah di EAFF
Timnas Indonesia saat menghadapi Nepal pada matchday ketiga atau terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait , Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. [PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari enam gelar juara yang diraih skuad Gajah Perang, empat di antaranya berhasil direngkuh saat menumbangkan Indonesia di partai final.

2. Malaysia

Malaysia menjadi salah satu negara yang menjadi rival terberat Indonesia di kancah Asia Tenggara. Meski ada beberapa tim yang lebih kuat, tetapi duel antara Indonesia versus Malaysia selalu menyajikan gairah tersendiri.

Malaysia bisa saja menolak keinginan Indonesia meninggalkan AFF. Sebab, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memiliki hubungan yang baik dengan PSSI.

FAM bahkan sempat membantu PSSI untuk melobi Sabah FC agar bersedia melepas Saddil Ramdani yang dipanggil timnas U-23 di SEA Games 2021.

3. Kamboja

Saat ini, Kamboja menjadi salah satu negara yang punya pengaruh di AFF. Sebab, Presiden AFF, Khiev Sameth, merupakan sosok petinggi di Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC).

Tentu saja, Khiev Sameth akan menjadi salah satu sosok yang bersuara keras atas sikap PSSI yang berencana meninggalkan AFF.

Pasalnya, ada beberapa kerugian yang bisa dialami AFF apabila kehilangan anggota seperti Indonesia.

Baca Juga: Setuju Usul Shin Tae-yong Soal Naturalisasi, Timnas Indonesia U-19 Disarankan TC ke Belanda

Beberapa di antaranya yakni menurunnya gaung turnamen di ASEAN yang berpotensi pada merosotnya kesemarakan dan nilainya di mata sponsor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI