Suara.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022 yang akan digelar mulai pada 31 Juli mendatang. Meski belum dimulai, media Vietnam sudah protes dua kali.
Indonesia menggelar Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Yogyakarta. Padahal awalnya turnamen itu direncanakan di Bekasi dan Jakarta.
Sayangnya karena kendala, venue Piala AFF U-16 2022 dipindah. Hal itu kemudian memunculkan protes dari media Vietnam.
Nah, pindahnya tempat pertandingan Piala AFF U-16 2022 ini disorot oleh media Vietnam. Mereka menyebut timnasnya dirugikan.
"Indonesia tiba-tiba memindahkan venue, sehingga akan menyulitkan Vietnam di Piala AFF," tulis laporan The Thao247.
Vietnam merasa dirugikan karena anak asuh Bima Sakti sudah familiar dengan venue Piala AFF U-16 2022. Terlebih bakal ada dukungan suporter yang meriah akan menambah motivasi.
“Kami sudah sudah sangat familiar ya dan tidak asing lagi dengan Sleman dan Maguwo. Kita tahu penonton di sini luar biasa sekali ya itu menambah motivasi kami," ucap Bima Sakti.

“Lapangan latihan kami dekat dengan hotel menginap jadi memangkas waktu banyak, kita bisa lebih maksimal. Ya harapannya kami mendapat dukungan warga masyarakat Sleman dan DIY, mudah-mudahan kami bisa maksimal,” tegasnya.
Protes kedua yang diajukan oleh media Vietnam adalah terkait aturan vaksinasi. PSSI mengumumkan bahwa tim yang akan ikut Piala AFF U-16 2022 harus melakukan booster atau dosis ketiga.
Baca Juga: Bima Sakti: Kerangka Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF Sudah Terbentuk
Sayangnya pengumuman ini dinilai mendadak oleh media Vietnam. Mereka mengatakan perubahan mendadak ini adalah upaya PSSI untuk mempersulit Vietnam U-16 hadir di Piala AFF U-16 2022.