Wasit berusia 33 tahun ini memiliki rekam jejak mentereng, di mana ia tercatat sebagai satu-satunya wasit Indonesia yang diakui FIFA. Ia sendiri telah menjadi wasit FIFA sejak 2014 silam.
Kiprahnya sebagai wasit sendiri bermula sejak 2012 kala melakoni debut memimpin pertandingan di kasta teratas sepak bola Indonesia di usia yang sangat muda, yakni 24 tahun.
3. Fariq Hitaba
Fariq Hitaba merupakan wasit Indonesia lainnya yang memiliki lisensi FIFA. Lisensi ini telah didapatkannya sejak 2020 lalu.
Wasit asal Purbalingga ini dikenal sebagai salah satu wasit yang tegas. Dirinya tak segan dalam memberikan kartu, baik untuk pemain maupun ofisial tim yang bertanding.
Karena ketegasannya dalam memimpin pertandingan, Fariq Hitaba kerap ditunjuk untuk memimpin pertandingan-pertandingan besar di kancah Liga 1.
Jawa Tengah banyak melahirkan wasit yang punya lisensi FIFA. Salah satunya ada pada sosok Dwi Purba Wicaksana.
Wasit asal Kudus ini sudah menjadi wasit FIFA sejak 2015. Rekam jejaknya terbilang mentereng, karena kerap memimpin pertandingan AFC maupun kompetisi domestik sekelas Liga 1.
Selain itu, Dwi Purba punya rekam jejak memimpin pertandingan kasta bawah yang membentuk karakternya dalam memimpin pertandingan, sehingga menjadi salah satu wasit yang tegas di Indonesia.
![Wasit Yudi Nurcahya bakal pimpin laga final Liga 2 2021 antara Persis Solo melawan Rans Cilegon FC. [dok PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/30/47419-yudi-nurcahya.jpg)
Bandung juga punya wasit FIFA andalan pada diri Yudi Nurcahya. Lisensi FIFA itu didapatkannya pada 2018 silam, setahun sebelum dirinya didapuk sebagai wasit terbaik Liga 1.
Pria yang merangkap sebagai dosen di sebuah universitas ini dikenal sebagai wasit yang jeli dalam memimpin pertandingan.
Meski begitu, kepemimpinannya terkadang menimbulkan protes akibat beberapa pihak tak memahami regulasi yang ada.
Kontributor: Felix Indra Jaya