Infografis
![Manajer Leeds United, Jesse Marsch (kiri). [GEOFF CADDICK / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/10/51770-jesse-marsch-lufc.jpg)
Sama seperti Lampard dengan Everton, Jesse Marsch merupakan salah satu pelatih yang berjasa bagi Leeds United. Pelatih asal Amerika Serikat ini mampu membuat The Whites lolos dari degradasi musim lalu.
Meski punya jasa besar di musim lalu, Jesse Marsch tak begitu saja aman dari ancaman pemecatan di Liga Inggris 2022/2023.
Pasalnya, Leeds United baru saja kehilangan dua pilar utamanya, Kalvin Phillips dan Raphinha di bursa transfer musim panas ini.
Selain itu, Jesse Marsch telah mendatangkan banyak pemain dengan total belanja 108 juta euro. Sehingga jika timnya tampil buruk di awal musim, eks pelatih RB Leipzig ini bisa saja mendapat pemecatan.
3. Marco Silva (Fulham)
![Manajer Everton, Marco Silva, kecewa timnya kalah dari Liverpool, 0-1, dalam Derby Merseyside di Stadion Anfield, Minggu (2/12/2018). [AFP/Oli Scarff]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/03/36729-marco-silva.jpg)
Marco Silva akan kembali merasakan gegap gempita Liga Inggris, usai membawa Fulham promosi di akhir musim 2021/2022.
Meski berjasa membawa Fulham kembali promosi, Marco Silva tak begitu saja aman dari pemecatan di awal-awal Liga Inggris 2022/2023.
Fulham yang dikenal sebagai tim ‘Yoyo’, kerap tampil Underperform di Liga Inggris. Fakta ini ditambah dengan fakta lain bahwa Marco Silva punya rekam jejak pemecatan di awal-awal musim.
Selama melatih di Inggris, Marco Silva telah dipecat dua kali di awal-awal musim Liga Inggris. Dengan minimnya pergerakan Fulham di bursa transfer, pelatih asal Portugal itu pun masuk dalam bursa pelatih yang bakal dipecat lebih awal.
Baca Juga: Ingin Belajar dari Frank Lampard, Alasan Dwight McNeil Gabung Everton
Kontributor: Felix Indra Jaya
