Infografis
Suara.com - Awal musim ini, Manchester United digadang-gadang bakal bangkit dari keterpurukan dalam beberapa musim terakhir. Rangkaian hasil memuaskan di laga-laga pramusim menjadi gambaran.
Belum lagi datangnya sosok pelatih 'Londo' Erik ten Hag yang memiliki visi sebagai pelatih moderen dan ia memang telah membuktikannya saat di Ajax. Benar saja, mayoritas fans MU cenderung setuju dan senang ketika tim kesayangan mereka kerap gonta ganti pelatih dalam beberapa musim terakhir karena inkonsistensi.
Apalacur, usai melewati pramusim dengan gemilang, pekan pertama musim 2022/2023 dilewat MU dengan merana. Mereka kalah 2-1 dari Brighton. Bayang-bayang buruknya musim sebelumnya mulai menghantui.
Olok-olokan atas kekalahan MU di laga resmi perdana mereka musim ini bermunculan sulih berganti. Ada yang bilang "musim telah berganti, tapi MU tetap komedi".
Bukan awal yang ideal bagi Erik ten Hag mengawali laga perdana sebagai manajer dengan kekalahan. Tapi itu belum berhenti.
Minggu (14/8/2022) dini hari, langkah skuad MU dipastikan bakal berat, mereka dibantai tuan rumah Brentford dengan skor 4-0. Mirisnya lagi, semua gol itu diborong hanya dalam 35 menit di babak pertama!
Dua kali pertandingan di pekan-pekan awal Liga Inggris dengan nirpoin benar-benar menjadi aib bagi Manchester United, fans dipastikan kecewa alih-alih malu.
Bak luka yang tergarami, kekalahan dua kali beruntun ini menjadikan MU kini berada di dasar klasemen alias juru kunci, iya juru kunci! Liga Premier Inggris.
Berdasarkan catatan Opta, MU terdampar di dasar klasemen ini menjadi pertama kalinya dalam 30 tahun atau sejak 21 Agustus 1992.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Manchester United Jadi Juru Kunci usai Dihajar Brentford 0-4
Namun laga masih panjang, baru dua kali pertandingan awal. Fans MU tak perlu kecewa atau malu berlebihan, buktinya di musim 1992 itu Manchester United bisa keluar sebagai juara Liga Inggris.
