Suara.com - Mengenal Yance dan Yakob Sayuri, si kembar yang menjadi tulang punggung PSM Makassar di Liga 1 musim 2022/2023 ini.
PSM Makassar bisa dikatakan sebagai klub terbaik di Indonesia saat ini. Pasalnya, klub berjuluk Juku Eja itu belum terkalahkan sepanjang Liga 1 2022/2023.
Dalam 6 laga yang telah dilakoni, PSM Makassar telah mengantongi 5 kemenangan dan 1 hasil imbang di Liga 1 2022/2023.
Status sebagai yang terbaik di Indonesia pun mampu dibuktikan PSM Makassar di luar kompetisi Tanah Air, yakni di ajang Piala AFC 2022 zona Asia Tenggara.
PSM Makassar belum lama ini mencetak sejarah dengan lolos ke final Piala AFC 2022 zona Asia Tenggara. Sebagai informasi, belum ada tim Indonesia yang berhasil meraih catatan tersebut.
Kendati kalah di partai final dari Kuala Lumpur City FC, tetap saja pencapaian PSM Makassar itu membuktikan bahwa merekalah yang terbaik di Indonesia saat ini.
Kiprah apik PSM Makassar di musim ini sendiri tak lepas dari sang pelatih Bernardo Tavares yang andal dalam meracik strategi.
Selain itu, kejeniusan Bernardo Tavares berbanding lurus dengan apiknya keputusan manajemen dalam memilih pemain yang direkrut.
Apiknya keputusan manajemen PSM Makassar dalam merekrut pemain terlihat dari perekrutan si kembar Yance dan Yakob Sayuri.
Baca Juga: Wakili Rekan-rekan Setim, Rizky Ridho Minta Maaf Usai Persebaya Ditekuk Bali United
Kini si kembar ini berhasil menjadi tulang punggung PSM Makassar sehingga mampu berbicara banyak di Liga 1 2022/2023 dan Piala AFC 2022.
Salah Satunya Sempat Ditolak PSM Makassar
Yance dan Yakob Sayuri merupakan pemain yang kembar identik. Keduanya sama-sama lahir pada 22 September 1997 silam. Keduanya lahir hanya beda 3 jam saja.
Diketahui, Yakob Sayuri lahir terlebih dahulu ketimbang Yance, yang membuat Yakob pun berstatus sebagai kakak dari Yance.
Karena kembar identik, keduanya memiliki kemiripan yang sulit dibedakan. Selain wajah yang sama persis, postur keduanya pun tak memiliki perbedaan yang jauh.
Meski kembar, kiprah keduanya di sepak bola berbeda jauh. Yakob memulai kiprahnya dari Persewar Waropen, sebelum bergabung Persemi Mimika, lalu ke Barito Putera dan kini membela PSM Makassar.