Infografis
Di babak pertama kedua tim juga terbilang minim peluang. Hanya ada beberapa yang cenderung lebih banyak didapat Persis selaku tim tamu, itu pun tidak terlalu bahaya.
Alhasil, tidak ada gol tercipta sampai turun minum. Kedua tim masih bermain sama kuat 0-0.
PSS Sleman menekan di babak kedua. Berbagai upaya serangan dilancarkan tim Super Elang Jawa itu.
Gol pun akhirnya lahir pada menit ke-56. Berawal dari set-piece Boaz Solossa, Dave Mustaine menyambar bola yang kemudian didapat Fabiano Beltrame.
Namun, Fabiano malah menyapu bola ke dalam gawangnya sendiri sekaligus mengubah skor menjadi 1-0. Padahal, eks pemain Persija Jakarta ini bermain cukup bagus sebelum bunuh diri.
PSS Sleman semakin agresif setelah unggul. Mereka terus berupaya meningkatkan keunggulan.
Setelah tembakan bertubi-tubi, akhirnya PSS bisa melebarkan jarak skor menjadi 2-0. Shooting keras Irkham Milla tak bisa dibendung Muhammad Riyandi pada menit ke-67.
Tertinggal 0-2 membuat Persis Solo menjadi panas. Selepas menit ke-75, Laskar Sambernyawa mulai bisa menekan pertahanan PSS Sleman.
Di masa injury tim Persis Solo akhirnya bisa memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Samsul Arif yang baru dimasukan di babak kedua sukses getarkan gawang PSS Sleman.
Baca Juga: Sambut Persebaya Stadion Gelora BJ Habibie, PSM Makassar Bertekad Raih Poin di Kandang
Hingga peluit tanda berakhirnya laga dibunyikan, skor 2-1 tidak mengalami perubahan.
