Deretan Klub yang Cuma Raih Kesuksesan Semusim, Sampdoria Hingga Leicester City

Senin, 19 September 2022 | 12:49 WIB
Deretan Klub yang Cuma Raih Kesuksesan Semusim, Sampdoria Hingga Leicester City
Gelandang Leicester City Kiernan Dewsbury-Hall (tengah) bersaing dengan gelandang Chelsea N'Golo Kante (kiri) dan Jorginho (kanan) saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (19/5/2022). [Adrian DENNIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Total koleksi gol keduanya mencapai 54 poin, memecahkan rekor duet tertajam Gerd Muller dan Ulli Hoeness untuk Bayern Muenchen dengan torehan 53 gol.

3. Montpellier 2012

Ada kalanya Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tim pecundang usai kalah dalam perebutan gelar dari Montpellier.

Hal itu terjadi pada musim 2011-2012, Montpellier sukses mengoleksi 82 poin di akhir klasemen dan membuat PSG tertahan di peringkat kedua dengan 79 poin.

Gelar juara Ligue 1 2012 dipastikan Montpellier usai mengalahkan Auxerre dengan skor 1-2 di Stade Abde Deschamps.

Torehan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi mereka, tepat setelah meraih gelar Piala Prancis pada 1990.

4. Gent 2015

Gelar juara pertama Kota Sepak Bola dalam sejarah 115 tahun berdirinya klub, bangkit dari keterpurukan finansial klub sejak 1999.

Hingga pada 2014, kondisi hutang yang mulai membaik dan status juara di musim 2014-2015 menjadi satu-satunya alasan mereka mentas di kasta tertinggi kompetisi Eropa, Liga Champions.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Manchester City dan Tottenham Menang Telak

Mengakhiri musim dengan 49 poin, unggul dua poin dari rival terberat mereka Club Brugge yang berada di peringkat kedua dengan 47 poin.

5. Leicester City

Penantian panjang Leicester City selama 132 tahun terbayar lunas, pada 7 Mei 2016 para penggemar menyambut para pemain dengan antusias tinggi.

Menorehkan 81 poin, unggul jauh dari pesaing terdekat Arsenal yang mengoleksi 71 poin di akhir musim itu.

Di bawah komando Claudio Ranieri, menjelma sebagai manajer Ialia ke-8 berbeda yang mampu membawa klub meraih gelar juara Liga Inggris era Premier League.

Leicester City menjadi klub ke-14 yang berhasil meraih gelar Premier League atau kompetisi era modern dengan suntikkan modal yang kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI