Kombes Hengki mengatakan bahwa kericuhan ini turut berimbas pada para pengendara motor di luar stadion di mana oknum suporter disebut melakukan penyerangan kepada mereka.
"Ini lah yg kita ingatin ke korlap, karena kan di jalan. Artinya mereka kalau melihat ada pengendara yang dipukul itu tidak boleh. Alhamdulillah ini sudah kita cegah," jelasnya.
Meski kericuhan tak bisa dihindari, Kombes Hengki menyebut tidak ada laporan korban terkait peristiwa ribut-ribut suporter FC Bekasi City vs PSIM Yogyakarta ini. Dia juga menyebut tak ada fans yang ditahan karena hal ini.
"Ya suporter akan kita lakukan evaluasi untuk pertandingan berikutnya supaya lebih aman ya penonton juga kalau bisa tidak digratiskan biar kita lebih tertib lagi," kata Kombes Hengki.
Terkini, suporter PSIM Yogyakarta disebut Kombes Hengki sudah mendapat kawalan dan langsung pulang menuju Yogyakarta dengan menggunakan bus.
"Alhamdulillah suporter dari Jogja kan sudah naik bus sudah kembali mereka tidak bermalam di sini sudah kita kawal," ucapnya.