Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menargetkan kemenangan atas Uni Emirat Arab (UEA) dalam matchday kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Staf pelatih disebut telah menganalisis video permainan lawan.
Duel Timnas Indonesia vs UEA akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (5/10/2022) pukul 20.00 WIB. Laga ini akan jadi ujian Garuda Asia setelah mengalahkan Guam 14-0 di matchday pertama.
Timnas Indonesia U-17 memiliki modal bagus jelang laga kontra UEA. Di tengah duka akibat tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Arkhan Kaka dan kawan-kawan sukses melumat Guam pada Senin (3/10/2022).

Bima Sakti mengatakan bahwa dia dan staf pelatih sudah mengantongi kekuatan UEA. Pelatih 46 tahun itu pun menyebut ini bukan kali pertama dirinya memimpin Timnas Indonesia melawan UEA.
"Kemarin kita lihat mereka menang 9-0 lawan Guam. Kita sudah buat videonya, kita dulu pernah ketemu tapi beda generasi pada 2021. Kita sempat uji coba tapi jamannya Marselino (Ferdinan) sama Ronaldo Kwateh," terang Bima Sakti di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/9/2022).
"Waktu itu persiapannya bagus dan mereka lolos di kualifikasi bersama kita. Sekarang masalahnya sama, kita juga sempat kena badai covid, emudian persiapan sempat terhenti," jelasnya.

Bima menyebut anak asuhannya harus selalu waspada dari berbagai kemungkinan. Pasalnya, UEA bisa memberikan kejutan yang menyulitkan Garuda Asia.
Berbeda dengan Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung dengan rangkaian laga yang sangat padat. Skuad Garuda Asia cuma punya waktu istirahat sehari sebelum laga kontra UEA besok.
"Karena waktu [istirahat] hanya satu hari, beda sama AFF yang ada waktu dua hari, jadi kita akan lakukan latihan ringan, recovery buat pemain yang main," jelas Bima Sakti.
Baca Juga: Bima Sakti: Kemenangan 14-0 Timnas Indonesia U-17 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
"Kemudian yang tidak main kita lakukan latihan sendiri agar performanya tetap sama, staminanya, kondisinya sama dengan pemain yang main. Kemudian, kami akan lakukan ice bath juga, karena ini recovery yang paling penting."