Dalam pernyataannya, Flanagan menyebutkan keputusannya pensiun di usia 29 tahun tak lepas dari cedera lutut yang terus membekapnya.
“Sayangnya, setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya membuat keputusan berat dengan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola,” bunyi pernyataan Flanagan.
“Dalam 14 bulan terakhir, saya mencoba segala cara untuk sembuh dari cedera lutut. Pada akhirnya, kesehatan adalah hal utama, jadi saya mengikuti saran tim medis untuk pensiun,” lanjutnya.
Meski harus pensiun muda, Flanagan tak menyesali kariernya, termasuk memenuhi mimpinya untuk membela tim idolanya, Liverpool.
“Mimpi saya sebagai anak kecil adalah tumbuh dan bermain sepak bola untuk hidup dan hari ini saya katakan dengan bangga: saya hidup dalam mimpi saya.”
“Tak hanya bermain dan menjadi kapten bagi tim masa kecil saya Liverpool, tapi juga membuat penampilan bagi negara saya. Kenangan itu akan bertahan seumur hidup dan saya bersyukur saya merasakannya,” lanjutnya.
Kontributor: Felix Indra Jaya