Namun, prediksi ini tak menjadi kenyataan. Sejak debut mengesankan itu, Flanagan hanya tampil sebanyak 51 kali bagi Liverpool di semua ajang.
Malahan, Flanagan lebih banyak dipinjamkan. Tercatat ia pernah dipinjamkan ke Burnley, Bolton Wanderers, sebelum akhirnya dilepas ke Rangers FC pada 2018.
Di Rangers FC, Flanagan tetap tak bisa menunjukkan performa apiknya. Usut punya usut, hal ini lantaran dirinya lebih banyak cedera.
Bahkan, Flanagan lebih banyak menghabiskan waktunya di meja operasi agar cederanya cepat pulih. Sayangnya, Rangers FC tak punya kesabaran berlebih untuknya.
Pada 2020, Rangers FC melepasnya, sehingga Flanagan harus berpetualang ke Belgia pada 2021 dan sempat berlabuh ke Denmark pada 2022 sebelum memutuskan pensiun usai berstatus tanpa klub.
Dalam pernyataannya, Flanagan menyebutkan keputusannya pensiun di usia 29 tahun tak lepas dari cedera lutut yang terus membekapnya.
“Sayangnya, setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya membuat keputusan berat dengan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola,” bunyi pernyataan Flanagan.
“Dalam 14 bulan terakhir, saya mencoba segala cara untuk sembuh dari cedera lutut. Pada akhirnya, kesehatan adalah hal utama, jadi saya mengikuti saran tim medis untuk pensiun,” lanjutnya.
Meski harus pensiun muda, Flanagan tak menyesali kariernya, termasuk memenuhi mimpinya untuk membela tim idolanya, Liverpool.
Baca Juga: Kalahkan West Ham Jurgen Klopp Yakin Darwin Nunez Jadi Mesin Gol Liverpool
“Mimpi saya sebagai anak kecil adalah tumbuh dan bermain sepak bola untuk hidup dan hari ini saya katakan dengan bangga: saya hidup dalam mimpi saya.”
“Tak hanya bermain dan menjadi kapten bagi tim masa kecil saya Liverpool, tapi juga membuat penampilan bagi negara saya. Kenangan itu akan bertahan seumur hidup dan saya bersyukur saya merasakannya,” lanjutnya.
Kontributor: Felix Indra Jaya