Bahkan, Darwin Nunez juga terhitung kerap melakukan aksi konyol lainnya, seperti salah oper, salah kontrol bola, atau tembakannya mengarah jauh dari gawang.
Tak pelak aksi-aksi ini kerap menjadi bahan olok-olok terhadapnya, terutama dari pendukung lawan di media sosial.
Apalagi jika mengingat Liverpool harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan jasanya dari tim lamanya, Benfica.
Di musim panas lalu, Liverpool harus mengeluarkan dana sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun) dengan rincian 75 juta euro sebagai biaya transfer, dan 25 juta euro sebagai bonus.
Dengan harga sebesar itu, beban besar pun kini ditanggung Darwin Nunez agar bisa menjadi juru gedor Liverpool saat ini.
[Penulis: Felix Indra Jaya]