Menilik Rekam Jejak Kepemimpinan Arema FC: Kini Ditinggal Pergi Gilang Juragan 99

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 13:41 WIB
Menilik Rekam Jejak Kepemimpinan Arema FC: Kini Ditinggal Pergi Gilang Juragan 99
Gilang Widya Pramana mengumumkan pengunduran diri dari Presiden Arema FC di Kandang Singa, Malang pada Sabtu (29/10/2022). [Aziz Ramadani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepemimpinan Konsorsium PT Arema Indonesia menjadi sebuah 'kejatuhan' bagi tim Arema FC. Sebab kala itu, terjadi sebuah perpecahan internal yang berebut untuk aktif di Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).

Meski demikian, Arema FC tetap menjuarai beberapa liga di bawah kondisi konflik internal.

Arema Cronus dan Bakrie Grup - 2013

Perpecahan internal tersebut kembali terjadi lagi di tahun-tahun selanjutnya. Bahkan, nama klub Arema FC harus diubah menjadi Arema Cronus demi dapat berlaga di ISL 2013. Nama tersebut diambil dari PT Pelita Jaya Cronus, kepanjangan tangan dari Bakrie Grup.

Lambat laun pihak internal muak dengan perpecahan internal dan memutuskan untuk membuat PT AABBI (Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) pada 2016 dan membagi saham Arema antara sosok Iwan Budianto dan Agoes Soerjanto.

Juragan 99 - 2021

Sosok pebisnis muda Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 akhirnya tergerak untuk mengambil alih tongkat komando Singo Edan pada 2021 lalu.

Gilang berbekal cita-cita besar yakni mengakhiri perpecahan internal Arema FC untuk selama-lamanya. 

Sayangnya, kepemimpinan Gilang harus berakhir tiba-tiba lantaran mencuatnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC. 

Baca Juga: Bentuk Tanggung Jawab Moral Juragan 99 Angkat Kaki dari Kursi Presiden Arema FC, Sponsor Gimana?

Kini, tim Singo Edan menanti pemimpin baru yang dapat membawa klub kebanggaan Kota Malang tersebut setelah dilanda duka tragedi berdarah yang terjadi di stadion kebanggaan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI