Aturan FIFA Beri Jalan Alexander Isak Tinggalkan Newcastle United

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:25 WIB
Aturan FIFA Beri Jalan Alexander Isak Tinggalkan Newcastle United
Aturan FIFA Beri Jalan Alexander Isak Tinggalkan Newcastle United. [Instagram Alexander Isak]

Suara.com - Alexander Isak dan Newcastle United tengah berada di pusaran drama transfer yang panas dan penuh ketegangan.

Striker andalan asal Swedia itu disebut-sebut ingin hengkang setelah Liverpool melayangkan tawaran fantastis senilai £110 juta, yang ditolak mentah-mentah oleh Newcastle.

Namun, ada aturan FIFA yang bisa jadi kartu AS Isak untuk menekan klub: Article 17 dalam Regulasi FIFA soal Status dan Transfer Pemain.

Menyitat ESPN, Article 17 adalah aturan yang memberi jalan bagi pemain untuk memutus kontraknya secara sepihak dengan kompensasi tertentu.

Aturan ini muncul 20 tahun lalu setelah tekanan dari Uni Eropa, yang menilai sistem transfer terlalu membatasi kebebasan pemain berpindah kerja.

Meski awalnya jarang dipakai karena syaratnya rumit dan kompensasinya tidak jelas, kasus Lassana Diarra pada Oktober lalu memaksa FIFA memperbarui aturan ini.

Versi terbaru dianggap lebih ramah pemain karena beberapa penghalang utama sudah dihapus, termasuk kewenangan FIFA menahan sertifikat transfer.

Roy Keane Hantam Alexander Isak: Kalau Mau Pergi, Pergilah! [Instagram Alexander Isak]
Roy Keane Hantam Alexander Isak: Kalau Mau Pergi, Pergilah! [Instagram Alexander Isak]

Kini, beban pembuktian justru ada di pihak klub yang ditinggalkan.

Dengan aturan baru ini, Isak sebenarnya bisa meninggalkan Newcastle lebih cepat dari yang dibayangkan.

Baca Juga: Selamat Tinggal Pascal Struijk, Belum Bela Timnas Indonesia Sudah Kena Kabar Buruk

Striker 25 tahun itu berpotensi memutus kontraknya pada Juni 2026, setelah tiga tahun masa kerja, lalu bergabung dengan klub baru mulai Juli dengan status bebas.

Jika itu terjadi, kompensasi untuk Newcastle kemungkinan jauh lebih kecil dari tawaran Liverpool.

Seorang pengacara olahraga memperkirakan nilainya hanya sekitar £50-60 juta, jauh di bawah £110 juta yang sempat ditolak klub.

FIFA juga cenderung tidak ingin memberi hukuman terlalu berat karena mereka ingin menjaga kebebasan pemain.

Menariknya, meski proses perhitungan kompensasi bisa memakan waktu hingga dua tahun, pemain tetap bisa langsung bermain di klub baru tanpa harus menunggu keputusan akhir.

Ini tentu jadi daya tarik besar bagi klub yang ingin merekrut Isak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI