Suara.com - Penentuan skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 memang penuh drama. Banyak pemain terbaik tidak diajak pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate ke Qatar, salah satunya Fikayo Tomori.
Segudang prestasi Fikayo Tomori sepertinya belum cukup bikin pikiran Gareth Southgate memilihnya.
Namun sebenarnya Gareth Southgate memuji bagusnya Fikayo Tomori sebagai bek andalan AC Milan.
“Kami memilih bek-bek yang berpengalaman. Bek muda (Tomori) memang punya kualitas, tapi kami tak berpikir mereka melakukan banyak hal untuk menendang para bek pengalaman (dalam daftar ini),” ujar Southgate dilansir dari Sempre Milan.

Fikayo Tomori merupakan bek berpaspor Inggris yang lahir di Kanada dari keluarga asal Nigeria pada 19 Desember 1997 atau 25 tahun silam.
Karena lahir dari keluarga Nigeria di Kanada dan tumbuh di Inggris, Fikayo Tomori pun bisa memilih untuk membela tiga negara di kancah internasional.
Hanya saja Tomori memilih untuk membela Inggris, kendati pada usia muda dirinya sempat memilih membela Kanada di tim U-20.
Tomori sendiri mengawali kiprahnya bersama akademi Chelsea, di mana ia bergabung ke tim U-8 pada 2005. Sejak saat itu dirinya mampu menembus kelompok umur The Blues.

Selayaknya para pemain muda Chelsea, Tomori sempat menjalani masa peminjaman di Brighton & Hove Albion selama enam bulan pada 2017, dan kemudian dipinjamkan ke Hull City pada musim 2017/2018.
Baca Juga: Kapan Piala Dunia 2022? Simak Jadwal Lengkapnya!
Peminjaman tersebut berlanjut pada musim 2018/2019, di mana ia bergabung Derby County yang dilatih oleh legenda Chelsea, Frank Lampard.
Saat Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2019, Tomori pun akhirnya masuk ke tim utama Chelsea bersama rekannya, Mason Mount dan Tammy Abraham.
Namun, Tomori mendapati jalan berbeda dengan dua rekannya itu. Di saat Mount dan Abraham masih menjadi andalan di musim pertama dan kedua bersama Lampard, ia justru disingkirkan.
![Bek sentral Chelsea, Fikayo Tomori. [ALASTAIR GRANT / AFP / POOL]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/12/45170-fikayo-tomori-chelsea.jpg)
Tomori yang tampil apik di musim pertamanya, justru terbuang dari tim utama Chelsea era Lampard pada musim 2020/2021. Hal itu membuatnya kemudian dipinjamkan ke AC Milan pada Januari 2021.
Di AC Milan, Tomori mendapat kesempatan membuktikan diri, di mana ia tampil apik selama enam bulan masa peminjaman dan kemudian dipermanenkan Rossoneri.
Usai dipermanenkan AC Milan pada Juni 2021, Tomori pun tampil menggila dan berhasil membawa Rossoneri mengakhiri puasa Scudetto, dengan menjuarai Serie A 2021/2022.