3 Kekurangan Timnas Indonesia U-19 di Mata Shin Tae-yong pasca Kalah dari Al Adalah FC

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 14 November 2022 | 08:24 WIB
3 Kekurangan Timnas Indonesia U-19 di Mata Shin Tae-yong pasca Kalah dari Al Adalah FC
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan bersaing dengan pemain Al Adalah dalam uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022). [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Transisi Cepat

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh bersaing dengan pemain Al Adalah dalam uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022). [Dok. PSSI]
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh bersaing dengan pemain Al Adalah dalam uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022). [Dok. PSSI]

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa dirinya ingin Timnas Indonesia U-19 menerapkan transisi cepat alias skema counter attack yang mematikan.

Namun dalam laga kontra Al Adalah FC, hal itu jarang terlihat. Para pemain dianggap Shin Tae-yong masih lambat dalam membangun serangan.

"Ketika mendapatkan bola dari lawan, 'counter attack' harus dilakukan dengan cepat," tutur Shin dikutip dari Antara, Senin (14/11/2022).

3. Menciptakan Ruang Kosong

Masih berhubungan dengan transisi cepat, Shin Tae-yong menyoroti kelemahan anak asuhnya yang masih kesulitan untuk menciptakan dan mencari ruang kosong ketika membangun serangan.

Hal itu membuat aliran bola Timnas Indonesia U-19 tidak lancar dan berjung kesulitan untuk melakukan progres ke depan guna menciptakan peluang.

"Jika menemukan ruang kosong, pemain mesti datang untuk mengisinya dan menunggu operan ke sana," kata Shin Tae-yong.

Baca Juga: Ditempa Habis-habisan untuk Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-19 Dilarang Bersantai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI