"Mungkin Ronaldo sudah paham dengan keadaan ini dan ingin hengkang pada Januari dan ia merasa tidak ada kerugian yang dapat ditanggungnya dengan melakukan tindakan ini."
"Singkat kata, pada kasus ini mungkin ia merasa santai terkait risiko pemutusan kontrak atau sanksi lainnya. Ronaldo akan memiliki tim penasihat dan sulit untuk membayangkan situasi di mana ia dan tim tersebut tidak memahami potensi akibat dari wawancara ini," pungkas Chapman.