"Saya Anti Peluru!" Cristiano Ronaldo Blak-blakan Nasibnya di MU saat Konferensi Pers Piala Dunia

Senin, 21 November 2022 | 18:41 WIB
"Saya Anti Peluru!" Cristiano Ronaldo Blak-blakan Nasibnya di MU saat Konferensi Pers Piala Dunia
Penyerang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo membuang ban kapten pada laga UEFA Nations League, kontra Spanyol di Stadion Municipal, Braga, Rabu (28/9/2022) dini hari WIB. [PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo blak-blakan terkait situasinya di Manchester United melalui wawancara yang eksplosif. Ia bahkan mengatakan dirinya sudah tidak memiliki respek terhadap pelatih The Red Devil, Erik ten Hag.

Kapten Portugal itu mengatakan dia tidak khawatir tentang bagaimana tindakannya akan berdampak pada skuad. Ia menambahkan bahwa dirinya merasa senang dengan peluang Portugal untuk memenangkan Piala Dunia.

Cristiano Ronaldo mengaku dirinya "antipeluru" dan "berpakaian besi" saat menjalani konferensi pers Piala Dunia Portugal, di mana dalam kesempatan tersebut ia membela wawancaranya dengan Piers Morgan terkait situasinya di Manchester United.

"Dalam hidup saya, waktu terbaik selalu menjadi waktu saya. Saya tidak perlu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Saya berbicara kapan pun saya mau," kata Ronaldo kepada wartawan seperti dikutip Sky News, Senin (21/11/2022).

"Para pemain mengenal saya dengan sangat baik selama bertahun-tahun dan mengetahui tipe orang seperti apa saya. Ini adalah grup ambisius yang lapar dan fokus. Jadi saya yakin itu (wawancara) tidak akan menggoyahkan konsentrasi dan fokus ruang ganti," lanjutnya.

Dapat dipahami bahwa pihak Manchester United sedang mencari cara untuk mengakhiri masa Ronaldo di klub, setelah wawancaranya dengan Morgan di TalkTV.

Ronaldo, yang menjadi pemain reguler di bangku cadangan musim ini telah mencetak tiga gol dalam 16 penampilan. Ia menuduh United mengkhianatinya karena berusaha memaksanya keluar dari klub.

Dia juga mengatakan dirinya "tidak menghormati" bos MU, Erik ten Hag, dan menuduh dua tokoh senior di Old Trafford memperlakukannya dengan kecurigaan ketika dia mengatakan putrinya Bella sakit bronkitis, tiga bulan setelah saudara kembarnya meninggal.

Pemain berusia 37 tahun, yang bermain di Piala Dunia kelimanya, juga mendesak wartawan untuk berhenti bertanya kepada pemain Portugal lainnya tentang dirinya.

Baca Juga: Pendukung Ekuador Berteriak Kami Ingin Bir saat Laga Melawan Qatar

"Anda bisa membantu dengan tidak membicarakan saya. Saya benar-benar antipeluru dan berbalut besi," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI