Meski tak terkait langsung dengan bidding Piala Dunia 2030, La Pulga disebut telah mendukung dan memuluskan langkah Arab Saudi untuk memenangkan persaingan menjadi tuan rumah.
Bahkan, putra dari mantan pejabat Arab Saudi Saad al-Jabri yang jadi lawan politik Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) yakni Khalid Al-Jabri menyebut Messi telah "menjual dirinya ke iblis".
Hal itu merujuk dari jejak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi khususnya MbS yang diduga menjadi dalang pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi.
"Yang menjadi masalah adalah Messi telah menjadikan dirinya alat pencucian [uang] Arab Saudi di olahraga," kata Khalid Al-Jabri kepada The Athletic.
"Dia menjual dirinya kepada iblis."
Pada Senin (21/11/2022), Lionel Messi dipilih untuk konferensi pers Timnas Argentina pra pertandingan kontra Arab Saudi. Namun, The Athletic melaporkan tak ada satupun jurnalis yang hadir langsung bertanya mengenai kerja sama La Pulga dengan Arab Saudi.
Di tengah hiruk pikuk Piala Dunia 2022, laporan itu turut mengatakan bahwa iklan Lionel Messi mempromosikan perjalanan ke Arab Saudi mulai disiarkan di televisi Qatar.
Pihak Lionel Messi disebut The Athletic telah menolak mengomentari apakah posisi sang pemain yang mempromosikan pariwisata Arab Saudi akan memengaruhi peluang Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kabar Zakir Naik Pimpin Syahadat Penonton Piala Dunia 2022 Qatar Masuk Islam