Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentunya memiliki banyak opsi formasi saat menghadapi Piala AFF 2022 karena memanggil sederet pemain berkualitas.
Dari 28 nama pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, timnas Indonesia bisa menggunakan sejumlah formasi yang tangguh untuk menghadapi Piala AFF 2022.
Sebetulnya, formasi-formasi ini sudah pernah digunakan oleh Shin Tae-yong dalam beberapa kesempatan, mulai dari Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga ajang FIFA Matchday.
![Yakob Sayuri (ketiga kiri bawah) saat memperkuat Timnas Indonesia jelang menghadapi Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022). [Instagram/@yassa_sayuri22]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/29/58873-yakob-sayuri-bersama-timnas-indonesia.jpg)
Dari beberapa ajang itu pula, formasi-formasi ini sudah terbukti keampuhannya, terutama diterapkan ketika menghadapi lawan-lawan dengan karakter khusus.
Dengan demikian, opsi formasi ini bisa digunakan kapan saja oleh timnas Indonesia dan tinggal mencari komposisi pemain yang tepat untuk meramunya sesuai dengan struktur permainan yang diinginkan Shin Tae-yong.
Berikut Suara.com menyajikan tiga opsi formasi yang bisa digunakan timnas Indonesia saat menghadapi Piala AFF 2022.
1. 4-3-3
Formasi pertama yang bisa digunakan oleh Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022 ialah pakem 4-3-3. Sejatinya, formasi ini sudah sering digunakan timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Salah satunya yakni ketika skuad Merah Putih menghadapi Piala AFF 2020. Dengan pakem 4-3-3 ini, Indonesia bisa mengandalkan dua bek tengah di jantung pertahanan, yakni Jordi Amat dan Elkan Baggott.
Baca Juga: Seri Lawan Malaga U-19, Arkhan Fikri Keluhkan Masalah Finishing Timnas Indonesia U-20
Sementara sisi sayap kiri diberikan kepada Pratama Arhan dan kanan untuk Sandy Walsh. Tiga pemain di lini tengah bisa diisi duet Ricky Kambuaya-Marc Klok sebagai pivot, dan Witan Sulaeman di pos gelandang serang.
Tiga pemain di lini depan bisa dipercayakan kepada Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani di sektor sayap untuk menopang Dimas Drajad yang menjadi ujung tombak.
2. 4-4-2
Pakem 4-4-2 juga bisa menjadi opsi lainnya untuk Shin Tae-yong. Skema ini juga telah teruji keampuhannya, terutama saat menghadapi Curacao pada laga FIFA Matchday lalu.
Sebetulnya komposisi pemain di skema ini tak jauh berbeda dengan formasi 4-3-3 karena sama-sama menggunakan empat bek dan dua gelandang sebagai pivot.
Bedanya, komposisi di lini depan bakal memberikan ruang bagi dua penyerang. Alternatifnya ialah duet antara Dimas Drajad dengan Witan Sulaeman atau Dimas Drajad bersama Ramadhan Sananta/Dendy Sulistyawan.